Kamis, 10 Desember 2015

Second Chance



Assalamu’alaikum…

Rasulullah, Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir , nabi penutup dan juga nabi terbaik yang kita punya , suami terbaik , panglima perang terbaik , politisi yang paling ulum dan juga sahabat yang paling setia.

Rasulullah pernah bersabda dalam salah satu hadits yang diriwayatkan sampai kepada kita bahwa seorang manusia pasti bersalah dan sebaik –baik manusia yang bersalah adalah manusia yang bertaubat ‘kullu bani adam khata’ wa khoiru khata’iha at-tawabun’

Kadang – kadang kita melihat dalam kehidupan manusia , ramai diantara kita melakukan sebuah kesalahan bahkan banyak kesalahan yang ada dihidup kita , wajar manusia berbuat kesalahan karena kalau kita lihat kebelakang Nabi adam a.s berbuat kesalahan , Nabi musa a.s tidak memilih yang utama karena itu beliau dikeluarkan sebelum menjadi seorang nabi , Nabi Yunus a.s pernah ditelan oleh ikan paus karena meninggalkan berdakwah diumatnya nabi yunus a.s

Begitupun juga dengan umatnya apalagi melakukan banyak kesalahan , melakaukan banyak dosa dan karena itulah kita sering – sering bertaubat kepada Allah , namun sayang seribu sayang terkadang diantara kita yang bukan berbuat dosa mungkin lebih mudah bagi diri kita mencela orang – orang yang berbuat dosa dibanding menghargai usaha untuk berubah , kadang – kadang kita justru menjadi orang yang sumir ketika ada orang yang bertaubat ( orang – orang yang mau keluar dari dosa – dosanya ) dan mungkin tidak mendukung orang itu untuk berubah, kadang – kadang justru kita menjadi orang yang merasa puas , dengan mencela orang dengan kemudian menyampaikan seluruh kesalahan – kesalahannya dan tidak memaafkan dia , tidak diberi kesempatan yang kedua , maka perlu kita renungkan ucapan imam ahmad bin hambali ‘’tidaklah seorang muslim yang mencela muslim yang lain atas dosa yang dia lakukan kecuali dia akan diuji dengan dosa yang sama sebelum Allah mewafatkan dia .

Setiap orang perlu diberi kesempatan yang kedua, bukan seberapa banyak kita jatuh , namun seberapa banyak kita bangun dari jatuh

Bukan seberapa banyak kita berdosa tapi seberapa banyak kita bertaubat memohon ampun kepada Allah swt agar Allah memaafkan kita .

Wallahu ghafururrahim


’ DiGambar ini adalah perkataan Kepala Sekolah waktu Upacara ‘’
Salam dari muridmu pak ‘ bapak Taga Raja Gah, M.Pd ’ kepala sekolah SMAN 18 Jakarta

'' semua orang mempunyai kesempatan kedua ''

Wa’alaikumsalam…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar