SERUANKU
Pelita indah dalam sanubari
Menyanjung keindahan dalam satu hati
Hamparan cinta belaian mengakhiri
Serentak rindu tiada henti
Bentang alam menyelimuti senja
Berkata cerita tiada tara
Dengan akhlak tak hanya semata
Menari diujung kelopak mata
Menyanjung keindahan dalam satu hati
Hamparan cinta belaian mengakhiri
Serentak rindu tiada henti
Bentang alam menyelimuti senja
Berkata cerita tiada tara
Dengan akhlak tak hanya semata
Menari diujung kelopak mata
Pelindung gelap
Pelindung malam
Pelindung hitam
Setitik rimbun
Membabibutakan angin
Langkah rapuh menggerakan lamunan
Menggetarkan asa dan rasa
Menghentikan denyut
Menggenggam derita
Menendam kata
Pelindung malam
Pelindung hitam
Setitik rimbun
Membabibutakan angin
Langkah rapuh menggerakan lamunan
Menggetarkan asa dan rasa
Menghentikan denyut
Menggenggam derita
Menendam kata
Ini bukan akhir dari sebuah penyesalan
Tapi inilah akhir dari sebuah penantian
Rindu , cinta , Kasih
Hanya terucap menjadi rangkaian
Ohh Muhammad
Apakah pantas raga lemah ini
Berlindung dalam cintamu
Dan apakah pantas diri ini
Memohon syafaatmu
Ohh Muhammadku
Dengarlah detik – detik penghabisan ini
Aku mengemis dalam lirih yang dalam
Memantaskan diri dalam rahman dan rahim tuhan
Tetapkan aku dibawah bendera mu
Selayak kepantasan yang ku utarakan
Tapi inilah akhir dari sebuah penantian
Rindu , cinta , Kasih
Hanya terucap menjadi rangkaian
Ohh Muhammad
Apakah pantas raga lemah ini
Berlindung dalam cintamu
Dan apakah pantas diri ini
Memohon syafaatmu
Ohh Muhammadku
Dengarlah detik – detik penghabisan ini
Aku mengemis dalam lirih yang dalam
Memantaskan diri dalam rahman dan rahim tuhan
Tetapkan aku dibawah bendera mu
Selayak kepantasan yang ku utarakan
Sebuah puisi yang insyAllah bisa
menginspirasi ya akhi wa ukhti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar