Air mulai berjatuhan dari langit, sore ini tidak deres
tetapi juga tidak gerimis ini biasanya hujan yang lama, setelah kunjungan dari
rumah guru silat. Temen yang akrab di sapa kim ngajak mampir ke Taman Paseban
yang tidak jauh dari kediaman guru saya. Sambil berbisik dari belakang saya
bertanya, Serius
ni cuaca kaya’ gini masih mau mampir?. Iya lah aku
penasaran banget 1bulan di malaysia belum pernah kesini, aku berangkat ini
belum jadi, tegas kim.
Sesampainya di sana jarang tampak orang berjalan ke sana
kemari, hanya satu dua orang yang berfoto-foto mengabadikan tempat ini, setelah
masuk ke Taman Paseban ini tiba-tiba dari arah timur ada yang memanggil nama
saya, Zahro
ngapain disini? Terdengar suara itu.
Segera saya belok kiri dan menghampirinya, eh ternyata lu uje dikira siapa
manggil namaku, sapaku kepada teman
satu kelas waktu SMA. Iya dikira udah gak kenal, ngapain kamu disini kapan
balik dari jakarta? Tanyanya. Segara saya
menjawab, Ini
aku diajak temen kesini, aku kuliah dijombang sekarang. Haha kamu dari MAN
bangkalan pindah ke jakarta sekarang kuliah di jombang, dikira mau jadi orang
ibu kota tapi orang tua mu masih di jakarta?,
tanyanya dengan nada ngeledek. Iya orang tuaku masih di jakarta, yasudah aku kesana
dulu ya, Sambungku. Oke hati-hati
jangan lupa kapan-kapan ngadain reunian ya sama teman kelas,sahut uje. Sambil berjalan kearah barat saya mengajungkan
Jempol.
Sungguh menakjubkan alun-alun ini, mata begitu sangat segar
melihat pemandangan ini. Dulu taman ini kurang di rawat hanya di tempatin orang
berjualan dan di buat tongkrongan sama siswa/siswi yang pulang sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar