Kamis, 18 Februari 2016

14 Februari 2016



Pertama kalinya aku pergi kebukit jaddih

Siang menjelang sore, suasana bumi masih terik dengan sinar matahari. Aku bergegas meraih handphone yang sedang berdering segera aku terima panggilan dari teman yang biasa aku panggil dengan nama kim, Assalamu’alaikum iya kim gimana jadi mau keluar? Tanyaku. Wa’alaikum salam iya jadi, aku segera kerumahmu, suara terdengar dari seberang. Panggilan tiba-tiba dimatikan dan tak lama kemudian terdengar suara sepeda motor Vario Techno berhenti di depan rumah, Assalamu’alaikum zahro ayo, terdengar suara dari luar memanggil namaku. Kita bertiga kesana?, tanyaku kepada kim. Iya adikku ngotot pengen ikut,sambungnya. Setelah beberapa menit motor ini melaju kearah timur melewati pasar jadddih dan beberapa toko yang berjejer ditepi jalan. Sepeda motor dan juga mobil lalu lalang melewati jalan raya, siang ini sengatan sinar matahari masih sangat terasa dikepala.

Motor Vario Techno ini terus melaju sesampainya di dasar bukit aku melihat banyak orang yang berada disana, kebanyakan bukan orang asli penduduk sini. Ada yang sedang berpose memotret keindahan alam, ada juga yang sibuk berfoto sendiri. Perjalanan masih sangat jauh hingga keatas bukit, beberapa jalanan yang tidak bersahabat sering kali kita jumpai sehingga kita harus ekstra hati-hati mengendarai sepeda motor Vario Techno ini.

Alhasil dengan perjalanan yang sangat melelahkan dan panas sinar matahari yang menyengat semuanya beban itu terasa lenyap setelah melihat keindahan alam di depan mata yang sungguh cantik, angin berhembusan seolah menari dengan pemandangan indah ini, zahro akui memang penduduk sini(rumahku tidak terlalu jauh dari bukit ini) tetapi baru pertama kalinya aku naik keatas bukit dan baru merasakan keindahan alam ini, Subhanaallah. Ku pejamkan mata sambil menghirup udara yang begitu sejuk masuk ke dalam alveolus yang akan diangkut oleh sel-sel darah merah dan di alirkan keseluruh tubuh.

Allahuakbar.

Sungguh Allah yang menciptakan keindahan langit dan bumi,

Hatiku terus memuji-muji nama-Nya.

So, ini foto dari koleksi pribadi

(Dasar Bukit Jaddih)




 (Ini Sobatku 'Kim')
(ini Zahro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar