Pertama kalinya aku pergi
kebukit jaddih
Siang
menjelang sore, suasana bumi masih terik dengan sinar matahari. Aku bergegas
meraih handphone yang sedang berdering segera aku terima panggilan dari teman
yang biasa aku panggil dengan nama kim, Assalamu’alaikum
iya kim gimana jadi mau keluar? Tanyaku. Wa’alaikum salam iya jadi, aku
segera kerumahmu, suara terdengar dari seberang. Panggilan
tiba-tiba dimatikan dan tak lama kemudian terdengar suara sepeda motor Vario Techno
berhenti di depan rumah, Assalamu’alaikum
zahro ayo, terdengar suara dari luar memanggil namaku. Kita bertiga kesana?,
tanyaku kepada kim. Iya
adikku ngotot pengen ikut,sambungnya. Setelah beberapa menit motor
ini melaju kearah timur melewati pasar jadddih dan beberapa toko yang berjejer
ditepi jalan. Sepeda motor dan juga mobil lalu lalang melewati jalan raya,
siang ini sengatan sinar matahari masih sangat terasa dikepala.
Motor Vario
Techno ini terus melaju sesampainya di dasar bukit aku melihat banyak orang
yang berada disana, kebanyakan bukan orang asli penduduk sini. Ada yang sedang
berpose memotret keindahan alam, ada juga yang sibuk berfoto sendiri.
Perjalanan masih sangat jauh hingga keatas bukit, beberapa jalanan yang tidak
bersahabat sering kali kita jumpai sehingga kita harus ekstra hati-hati
mengendarai sepeda motor Vario Techno ini.
Alhasil dengan perjalanan yang sangat melelahkan dan panas sinar matahari yang
menyengat semuanya beban itu terasa lenyap setelah melihat keindahan alam di
depan mata yang sungguh cantik, angin berhembusan seolah menari dengan
pemandangan indah ini, zahro akui memang penduduk sini(rumahku tidak terlalu
jauh dari bukit ini) tetapi baru pertama kalinya aku naik keatas bukit dan baru
merasakan keindahan alam ini, Subhanaallah. Ku pejamkan mata sambil menghirup
udara yang begitu sejuk masuk ke dalam alveolus yang akan diangkut oleh sel-sel
darah merah dan di alirkan keseluruh tubuh.
Allahuakbar.
Sungguh Allah yang menciptakan
keindahan langit dan bumi,
Hatiku terus memuji-muji nama-Nya.
So, ini foto dari koleksi pribadi
(Dasar Bukit Jaddih)
(Ini Sobatku 'Kim')
(ini Zahro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar