Rabu, 30 Maret 2016

Merasa lebih?



Seberapa hebatkah kita sehingga begitu mudah kita merasa lebih hebat dan beruntung dari pada orang lain.

Manusia adalah makhluk terbatas dengan potensu yang maksimal jika mampu digali lebih jauh.

Namun manusia tetaplah manusia dengan ketidaksempurnaan

Sehingga sungguh keterlaluan seandainya ada yang menganggap bahwa dirinya lebih beruntung dan lebih sukses dari pada yang lain.

Ukuran yang ditetapkan manusia sangat berbeda dengan ukuran yang ditetapkan Sang Khalik. Ketika ukuran manusia melihat seseorang lebih beruntung dari sisi karier, jabatan dan kekayaan bahkan dengan anak-anaknya yang berhasil, maka ukuran sang Khalik mungkin melihat yang lain. 

Misalnya sejauh mana dia bisa berbagi dan menolong orang lain dengan apa yang dimilikiya saat ini.
Dan mungkin juga melihat sejauh mana kerendahan hati yang bersangkutan ketika menerima semuanya itu.

Bukankah ukuran karakter seorang diUji dengan Tiga hal :
ü  Kekayaan
ü  Kewenangan
ü  Situasi - Kondisi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar