Minggu, 14 Agustus 2016

Terkaman Batin




Assalamu’alaikum…

Selamat pagi, semoga matahari masih terbit dari arah timur dan tetap dikelilingi oleh bumi.


[1]
Zaman ini sering disebut dengan zaman kapitalisme, kebanyakan orang memperhatikan fisik atau penampilan hanya dari lahiriah saja, pergaulan remaja zaman sekarang yang sebabkan oleh virus merah jambu seperti pacaran bebas, kumpulan anak remaja laki-laki dan perempuan yang tidak bermanfaat itu sangat mengerikan, entah apa yang menjadi faktor tersebut pastinya ini baru di zaman sekarang, nah bagaimana dengan zaman yang akan datang, seperti apakah dunia ini ?
Dunia yang bisa kita genggam lewat android atau laptop, seperti yang namanya internet: google, facebook, instragram, bbm, whatsApp, path, line, youtobe dan akses yang lainnya.

 [2]
Sekarang ini zaman dimana dunia mulai dikuasai oleh iptek, tergantung dari diri kita sendiri yang mengolahnya, kebanyakan anak muda terlena dengan fasilitas yang ada, selalu sibuk dengan android yang digenggam dari pada melirik dan membaca buku, membuang-buang waktu hanya sekedar mengetik “hahahaha/wkwkwkw”, sibuk dengan pembaruan bbm hanya melihat foto profil dan pm (private message) yang muncul dari kontaknya dari pada mendengarkan penjelasan dosen yang sedang mengajar mata kuliah dikelas, sibuk dengan film trend anak muda yang bisa dikatakan lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya dibandingkan dengan membaca lembaran-lembaran mushaf surat Cinta Allah, Astaghfirullahal ‘adim.
Ya Allah, Ya Rasulullah. Rasa takut ini mulai menghantui jika harus hidup tanpa Iman yang melekat di dada, lalai melaksanakan kewajiban sebagai seorang hamba, tanpa dzikir yang selalu mengagung-agungkan asma-Mu, takut terbawa arus yang salah.
Zaman ini seperti sibuk meminta kita untuk gila belanja, gila perhatian, gila penampilan. Pancaran dunia barat seakan-akan sudah mulai menguasai dunia timur, maka tidak heran jika kelak matahari akan terbit dari barat menuju kearah timur, begitulah kata sang peneliti yang bernama Dimitri Bolykov.
Pernahkan kamu merasakan susah payahnya orang tuamu? Sedangkan kamu masih sibuk dengan dunia yang mau menerkammu?
Bagaimana gadis yang lemah akan menembus dunia dimasa depan? Buktikan bila kau mampu.

[3]
Jika iman sudah sirna, tidak tahu apa yang akan terjadi. Ibarat tubuh ini diterjang angin tanpa berpegang teguh dengan sesuatu yang sangat kuat.
Dibalik iman yang kuat, terdapat tubuh yang sehat.
Terima kasih
Wassalamu’alaikum…

Daftar gambar
[1]Gambar 1    : yenieriaverra.blogspot.com
[2] Gambar 2   : marketingland.com

Rabu, 18 Mei 2016

Cinta ituuu



Cinta itu memikirkan yang dicintai, bukan hanya kemarin dan kini, tapi nanti. Mari kita berbicara tentang masa depan, agar hari esok yg dijelang bukan suatu kesengsaraan ada hal yang jelas harus dipersiapkan. Mana yang boleh dilakukan dan mana yang harus dihindarkan 

Bila engkau lelaki, engkau harus tau arah saat melangkah. Bila engkau perempuan, seharusnya tau bagaimana bertingkah.

Kita bicara masa depan karena ia tidak semudah yang diperkirakan pemuda-pemuda yang  lalai, juga tidak sesulit yang diceritakan perempuan-perempuan yang bercerai 

Setiap Muslimah tentu saja menginginkan lelaki yang bertanggungjawab, yang menghargai kelebihan kebaikannya, dan yang memaafkan kealpaan-kekurangannya.
Muslimah mana yang tidak ingin lelaki berbudi pekerti, baik hati, tinggi iman, dan lurus  amal? 
Muslimah selalu menanti lelaki elok akhlak padan rasa, yang memiliki kelembutan dengan anaknya, dengan istrinya dia mesra.  Muslimah mana yang tidak mendambakan lelaki yang bisa mengawalnya jauh dari neraka dan membimbingnya menuju surga Allah? 

Lelaki mana yang tidak suka dengan wanita yang cerdik cendekia lagi berparas menawan, yang lisannya seanggun geraknya? Lelaki yang baik pasti menyukai wanita lemah lembut lagi santun, pintar membahagiakan suami dengan masakan dan perhatian. tidak tamak harta dan selalu menjaga kehormatan. Lelaki mana yang tidak memimpikan wanita yang mendukungnya dalam kebaikan dan mengeluarkan kebaikannya, dirindukan bila ditinggal dan menyenangkan bila berjumpa.

SIALNYA kita hidup di zaman Kapitalisme yang mengajarkan lelaki dan wanita masa kini untuk memperhatikan fisik bukan isi, perhatikan badan bukan iman. Kapitalisme sukses menjadikan kebahagiaan materialistis sebagai tujuan tertinggi. Hingga membuat lelaki sejati dalam pandangan islam menjadi barang yang sulit. Hedonisme anak kandung kapitalisme, sukses menjadikan lelaki hanya peduli nikmat  sampai batas kulit
Wajar bila kita melihat dimana-mana lelaki jadi miskin tanggungjawab
bila lelaki yg tidak lulus ujian tanggungjawab dan komitmen, merekalah yg akhirnya masuk dalam jurusan pacaran
.
Cinta disempitkan dalam arti pacaran, terbatas pada rayuan palsu dan gandengan tangan. 
Padahal pendamping yang saleh tiada pernah didapatkan dari proses pacaran.
karena kesalehan dan kebatilan jelas bertentangan. Hak dan batil tidak akan pernah bertemu bagaikan fatamorgana yang janjikan kemuliaan semu. 
Bagaimana bisa lelaki yang sudah memahami pacaran itu perbuatan yang dilarang oleh Allah memaksa dengan berbagai alasan agar engkau berbagi dosa dengan dia melawan Allah, lalu yg seperti ini bisa jadi panduan setelah menikah ? 
Sebelum halal saja dia sudah berani katakan sayang kepadamu, jangan heran bila setelah dia menikah, dia berani katakan itu pada wanita-wanita yg lain, toh sama-sama bermaksiat pada Allah. 
Jika sebelum akad saja ia sudah berani melabuhkan tangannya pada tubuhmu, jangan heran bila setelah menikah ia mampu lakukan itu pada wanita-wanita yang lain, toh sama-sama dosa pada Allah.
Yang tiada takut dosa saat sebelum menikah, tentunya jangan harap ia takut dosa setelah menikah!
#Sumber : buku “Udah Putusin Ajah!”

Seuntai Pesan Untuk Kaum Hawa



Tahukan kalian betapa berbahayanya dirimu?
Tiap jengkal dan lekuk tubuhmu adalah racun yang begitu sempurna…
Yah, sempurna untuk membabat habis keimanan para Adam.

Hawa, tahukah kau betapa berharganya dirimu?
Hingga ALLAH meletakkan surga yang agung ditelapak kakimu,
Hingga dikatakan hancurnya sebuah Negara karena kehancuranmu
Hingga Rasul menyebutmu tiga kali lebih pantas dihormati dari pada kaum Adam.
Maka itu, jadikan dirimu layak dihargai
Tapi tahukan betapa sakit hatiku?
 Ketika aku mendapatkanmu dijalan-jalan, kau umbar auratmu dengan bangga. Ketika tiap lekuk tubuhmu begitu mudah dinikmati, mereka laki-laki yang tak halal bagimu.. ketika kau dengan bebasnya tertawa dan bermanja, pada laki-laki yang menatapmu liar, seolah ingin menerkammu.
Oh hawa, ingatlah.. sebagian besar penghuni neraka adalah kaum wanita! Tak inginkah kau dihormati dan dihargai mereka.. karena kehormatan dan kecerdasanmu?
Ketahuilah wanita, kau indah karena sifat malumu.. Kau mulia karena akhlak dan kehormatanmu
Sukakah kau jika mereka menyukaimu karena betapa cantiknya kamu? Karena betapa ramping tubuhmu? Atau karena kulitmu yang putih mulus? Merasa berhargakah kalian ketika tak ada lagi yang tersembunyi darimu?
Lalu bagaimana kau mampu mengharapkan laki-laki yang mendampingimu kelak… adalah laki-laki yang mulia yang menjaga kehormatannya?
Masihkan kalian berharap mendapatkan yang terbaik sementara diri berlumuran dosa?
Sementara harga diri tercabik dan ternoda
Tapi jangan takut saudariku.. Rabb kita, Allah Maha Pengampun
Tak ada kata terlambat selama jiwa masih dalam raga
Percayalah… walau dosa membumbung tinggi, Ampunan-Nya melangit luas… kembalilah pada fitrahmu, kau indah karena sifat malumu
Jaga dirimu saudariku, Kau Terlalu Berharga…


Peringatan Rasulullah Yang dilupai Muslimah



Wahai muslimah sekalian…
Masih ingatkan anda…
Rasulullah SAW pernah memberi peringatan…
Wahai kaum wanita, bersedekahlah dan banyakkan beristighfar karena sesungguhnya, aku mengetahui bahwa kamu golongan yang banyak sekali antara Ahli Neraka

Kumemerhati diluar sana melihat muslimah seakan-akan lupa pada peringatan Rasulullah SAW ini:
1.      Berapa ramaikah dikalangan kalian masih belum mengenakan tudung?
2.      Berapa ramaikah dikalangan kalian bertudung, tetapi masih tipis, singkat dan mendedahkan dada?
3.      Berapa ramaikah dikalangan kalian bertudung sempurna, tetapi masih memakai sendat, mendedahkan lengan & kaki?
4.      Berapa ramaikah dikalangan kalian berlebih-lebihan dalam perhiasan? Masih meragui keindahan ciptaan asli oleh Allah?
5.      Berapa ramaikah dikalangan kalian bermanja-manja suara dengan lelaki selain keluarga?

Wahai wanita sekalian…

Masih ingatkan kalian akan peringatan Rasulullah SAW? Mengapakah kalian tidak patuh… tanpa kepatuhan, kalian dikira mendustakan usaha Nabi! L pendustaan adalah penghinaan dan berpeluangkah wanita tidak patuh & ingkar mendapat rahmat Allah dan syafaat baginda?

Wahai suami dan ayah, jauhi sifat dayus dan laknasakan tugasmu, pastikan aurat muslimahmu terpelihara…